JS

Thursday, July 08, 2021

Optimizing cross road Network using Virtual-LAN, VLAN Trunking & Dynamic Trunking Protocol (Tech Session 3c3)

 Repost from source

There are no traffic jams when you go the extra mile. #Zig Ziglar

Setelah sebelumnya pembahasan mengenai Point to Point Protocol(PPP), kali ini kita akan membahas mengenai optimalisasi network dengan memanfaatan feature perangkat network device lainnya yaitu switching diantaranya Vlan, baik itu Vlan Trunking(VTP), maupun Dynamic Trunking (DTP).

Percaya tidak percaya, administrasi switching ini kadang bahkan sampai sekarang masih dilihat sebelah mata oleh seorang engineer, dikarenakan mereka lebih terfocus kepada skill dalam pengaplikasian untuk routing /router baik itu static maupun dynamic routing seperti RIP, Is-Is, EIGRP, OSPF, IGP, hingga BGP. Perlu diketahui bahwa, switching device saat ini tidak hanya sebagai forwarder network saja, tapi juga bisa berperan lebih sebagai catalyst switch routing dengan interVlan routing nya pada layer 3 switches. Mari kita bahas perihal mekanismenya untuk optimalisasi didalam sebuah jaringan /network nya, sebagai berikut:

VLAN

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

 

Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .

VTP

Suatu protokol untuk mengenalkan suatu atau sekelompok VLAN yang telah ada agar dapat berkomunikasi dengan jaringan. Atau menurut sumber lain mengatakan suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN.


VTP (VLAN Trunking Protocol) biasanya digunakan untuk menyederhanakan pembuatan VLAN pada banyak switch. Pada VTP ada switch yang bertindak sebagai VTP server, VTP transparent, VTP client

DTP

Suatu mekanisme pembuatan status Switchport pada sebuah interface port switch. Status switchport yang baik adalah ditentukan sejak awal pembuatan, ingin dijadikan Access atau Trunk, namun jika belum menentukannya, kamu dapat menggunakan mode Dynamic Auto atau Dynamic Desirable. Dynamic Auto memiliki fungsi yang sama dengan mode Access yaitu membuat hubungan jaringan dengan mengatur IP komunikasi pada setiap port. Sedangkan Dynamic Desirable memiliki fungsi yang sama dengan mode Trunk yaitu membuat hubungan jaringan pada setiap port tanpa mengatur IP.

Berikut ini adalah interkoneksi konfigurasi mode pada DTP:

LABs

Kali ini, labs standard cisco yang kita gunakan adalah 2.1.4.4 Configure VLANs, VTP, and DTP, berikut topology yang digunakannya:

Tips kali ini, tidak jauh dengan sebelumnya yaitu bahwa alur berpikir yang digunakan adalah OOP(Object Oriented) dimana kita langsung identifikasi object setidaknya ada beberapa device yang berperan dalam arsitektur network tersebut diantaranya:

  • Switch ada 3 buah (S1, S2, S3) ;S2 sebagai VTP Server sedangkan S1,S2: sebagai VTP Client
  • Ada 5 pc / laptop yang digunakan sebagai client dan terdiri dari 5area yang berbeda dengan persamaan area Vlan 10 dan Vlan 20.

Logika yang digunakan adalah meskipun berbeda area interkoneksi menggunakan vlan tetap bisa dilakukan selama di VTP server telah di setting untuk vlan number nya dan destinasi ke client tersebut dengan mode access vlan tersebut pada switchport nya.(see picture above).


Config S1 (VTP Client)





Config S2(VTP Server)




Config S3(VTP Client)




Berikut adalah hasil /result dari lab yang sudah kita develop tersebut:

Didapatkan bahwa network kita berhasil saling terhubung satu sama lain, jika anda menyukai artikel ini silahkan like dan share. Adapun untuk penjelasan lebih lanjut dan diskusi silahkan message langsung kepada kami, saya akan dengan senang hati menjelaskan kepada anda how it works nya.

No comments:

Post a Comment