JS

Thursday, February 24, 2022

Model Implementasi Change Management

Model Implementasi Change Management yang populer diantaranya adalah ADKAR Model salah satu change management tool yang mudah dipahami, mudah diterapkan dan sangat efektif bagi team pengelola perubahan dan change agent. Model ini dapat menjawab beberapa pertanyaan mendasar dalam proses perubahan seperti:

  • Mengapa komunikasi sangat penting dalam proses perubahan?
  • Mengapa karyawan mempunyai resistensi yang tinggi terhadap perubahan?
  • Mengapa para pimpinan harus aktif dan secara terang-terangan mendukung perubahan yang sedang dilakukan?
  • Bagaimana caranya menemukan hambatan dalam perubahan dan mengatasi resistensi yang terjadi?
  • Mengapa supervisor lini harus aktif melakukan coaching selama proses perubahan?


ADKAR Model sendiri merupakan kepanjangan dari:

A: Awareness, kesadaran yang timbul akan perlunya melakukan perubahan.
Perubahan akan mudah dimengerti jika ada kesadaran yang timbul. Untuk menimbulkan kesadaran ini perlu bukti-bukti yang sangat kuat sehingga orang mau berubah. Beberapa hal yang perlu disampaikan antara lain:
– Kondisi saat ini dan mengapa perubahan perlu dilakukan
– Apa resikonya jika perubahan tidak dilakukan
– Apa visi yang hendak dicapai dengan adanya perubahan ini
– Scope, tujuan, waktu, impact dan lain lain yang dibutuhkan

D: Desire, keinginan yang kuat untuk berpatisipasi dan mendukung proses perubahan.
Dalam perubahan yang dilakukan, umumnya karyawan akan terbagi menjadi 3 kelompok:
A: Mendukung dan terbuka terhadap perubahan. Manajemen dapat mengandalkan kelompok ini sebagai change agent perubahan.
B: Antara mendukung dan tidak. Tergantung bagaimana manajemen mengelola perubahan yang dilakukan
C: Tidak mendukung. Mereka umumnya akan pindah ke tempat lain atau minta pensiun dini. Berhati-hatilah dengan kelompok ini.
Karena itu, sangat diperlukan kemampuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang bisa menjadi pendorong untuk meningkatkan partisipasi karyawan dalam perubahan. Misalnya:
(-)Ketakutan akan kehilangan perkerjaan
(-)Ketidaknyamanan baru yang timbul
(+)Peningkatan karir
(+)Insentif & kompensasi yang meningkat
(+)Kepercayaan yang lebih besar
(+)Harapan yang lebih baik

K: Knowledge, pengetahuan apa saja yang diperlukan untuk melakukan perubahan.
Pengetahuan adalah hal ketiga dalam ADKAR Model. Ia merujuk kepada proses pembelajaran yang timbul termasuk mengenai informasi bagaimana melakukan perubahan. Orang perlu tahu masa depan yang bagaimana yang akan diciptakan dengan melakukan perubahan. Mereka perlu memahami dengan perubahan yg akan dilakukan apa yang akan berubah dan apa yang akan tetap seperti semula. Jawablah semua pertanyaan yang timbul. jangan sampai ada rumor karena ada pertanyaan yang tidak terjawab karena hal ini dapat menimbulkan kesalah-artian dari informasi perubahan yang dilakukan. Beberapa hal yang dilakukan di tahap ini antara lain: training, diskusi, contoh dan role model.

A: Ability, kemampuan untuk menerapkan keahlian dan perilaku yang diperlukan dalam perubahan.
Kemampuan /ability adalah komponen ke empat dari ADKAR model. Ini merepresentasikan seberapa mahir seseorang dapat menerapkan kemampuan yang diperlukan dan bertindak dengan kemampuannya itu dalam proses perubahan. Karena bsia jadi, perubahan yang dilakukan akan menuntut perubahan cara melakukan sesuatu dalam hal:
1. Mengembangkan hal baru atau menggunakan kemampuan fisik yang berbeda.
2. Melakukan pekerjaan secara berbeda dan menerapkan cara bekerja yang baru.
3. Cara interaksi yang berbeda dengan kolega, pelanggan dan suplier.

R: Reinforcement, Kekuatan untuk menjaga perubahan yang yang terjadi.
Ini adalah hal yang sangat penting dilakukan karena banyak perubahan terjadi hanya di awal-awal perubahan itu dicanangkan, namun semakin lama dijalankan semakin tidak jelas arah, tujuan dan perubahan yang hendak dicapai.


Source: https://www.prosci.com/methodology/adkar?hsLang=en-us

No comments:

Post a Comment