JS

Thursday, July 08, 2021

Critical Thinking:Smart Galley Aircraft, a small thing Storage where Airlines can Optimize Profit, Service and Safety

repost from source

If there was one life skill everyone on the planet needed, it was the ability to think with critical objectivity #JoshLanyon
The galley is the compartment of a ship, train, or aircraft where food is cooked and prepared. It can also refer to a land-based kitchen on a naval base, or from a kitchen design point of view to a straight design of the kitchen layout. #Wikipedia_Galley
  • History : Aviation kitchen

Para pembaca yang terhormat, pernahkah anda sekalian naik pesawat baik itu Full Service Airline maupun untuk Low Cost Carier(LCC) dan mencoba memperhatikan sekitarnya, dibagian depan(Fwd), Tengah(Mid) dan Belakang(Aft) bagian dari pesawat terdapat galley pesawat, ya galley pesawat itu biasanya digunakan oleh cabin crew dan dipersiapkan oleh Airline secara umum, dan fungsinya tidak hanya utuk aspek service delivery saja(berupa makanan dan minuman di pesawat), namun juga memiliki fungsi untuk Ancillary Revenue bagi Airline dan Aspek Safety bagi penumpang dan awak kabin itu saat dalam penerbangan, mari kita bahas satu persatu dalam artikel ini.

 

Pesawat Douglas DC-3 adalah pesawat pertama dengan Galley yang dibuat untuk pelayanan makanan. Galley pada maskapai komersial biasanya tidak hanya mencakup fasilitas untuk melayani dan menyimpan makanan dan minuman, tetapi juga berisi jumpseat, penyimpanan peralatan darurat, serta hal lain yang mungkin diperlukan pramugari selama penerbangan. Pesawat yang beroperasi saat ini, terutama menggunakan sistem trolley layanan penerbangan yang memudahkan dalam memindahkan barang dan isi didalamnya.

Airbus saat ini, telah mengembangkan konsep galley baru yang disebut SPICE, yang di launch pada 2010, yang mereka publikasikan sebagai standar baru di seluruh dunia dengan beberapa keunggulan signifikan atas teknologi trolley yang sudah berusia 40 tahun saat ini.

Werner Sell

Kitchen-Galley pesawat pertama ditemukan (dipatenkan) oleh Werner Sell (Georg Robert Werner Sell) dari Jerman pada tahun 1930; Kitchen-Galley yang pertama kali dipasang pada tahun 1954, pada tahun 1955 Pesawat Lufthansa memiliki semua pesawat komersial mereka yang dipasangi dengan galley tersebut. Pada tahun 1955 Sell juga mulai melatih para pelatih kereta-api dengan dapur-galley, dari tahun 1960 dengan oven konveksi yang baru dikembangkan.

Smart Galley

Hidup menjadi lebih mudah karena segalanya menjadi lebih pintar. Apakah Anda ingat waktu smartphone menggabungkan kamera, telepon, kalkulator, penyelenggara, dan penjadwal dalam satu perangkat? Semua waktu dan uang yang Anda sekarang tidak terpakai lagi karena beberapa orang di suatu tempat di dunia percaya bahwa mereka dapat membuat barang kecil di tangan Anda jauh lebih pintar(red:smartphone).

Sama seperti ponsel, pesawat harus menjadi lebih terhubung melalui teknologi pintar tersebut. Dan salah satu hal pertama yang harus menjadi lebih pintar adalah bagian dari dapur pesawat(Galley Aircraft).

Jika saya ingin memiliki kompartemen-sampah di dapur saya untuk penerbangan jarak jauh dan oven atau kulkas besok, misal karena para penumpang memesan lusinan makanan, saya harus memenuhi permintaan pelanggan itu. Saya tidak ingin mengubah seluruh dapur saya. Dan jika pelanggan membutuhkan perubahan katering penerbangan, saya benar-benar tidak ingin membeli peralatan dapur yang benar-benar baru. Saya hanya ingin metode sederhana untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dan - mengapa pesawat/kapal itu begitu banyak menguras tenaga? Ini adalah investasi dan inovasi yang bisa digunakan untuk kenyamanan bagi penumpang atau peralatan multimedia di pesawat terbang.

“What a smartphone is to a mobile phone, exactly that should a Smart Galley be to a conventional galley.” This was the initial thought of some eager designers and passionate engineers from Diehl Aerosystems. “Why don’t we reinvent the galley, where an oven or a beverage maker can randomly be reconfigurated and new elements can be inserted? Galleys must become flexible and changeable within hours to thoroughly satisfy customers und smoothen flight catering.”

  • How the Smart Galley works

Karena Simplicity adalah raja, Smart Galley didasarkan pada solusi plug-and-play. Oleh karena itu ia menawarkan beberapa fleksibilitas besar untuk konfigurasi ulang yang mudah disisipkan. Singkatnya, Anda dapat mengganti kompartemen yang Anda inginkan, tetapi inilah petunjuknya: Elemen "kubus" (seperti oven atau lemari es) sudah memenuhi syarat dan distandarisasi. Ini berarti jika Anda ingin memiliki sisipan baru, yang harus Anda lakukan hanyalah memilih beberapa dari katalog serbaguna. Sekarang Anda bersandar dan angkat kaki Anda, karena insert yang Anda pilih tiba dan sangat cocok dengan Smart Galley Anda.

  • Clever systems manage the whole galley at the flick of a switch system.




  • Saving power because efficiency is clever laziness.





Profitability on Galley Aircraft

Didalam Galley Pesawat, dalam penempatan dan posisi nya, untuk diketahui ada nya In-flight shop atau biasa yang dikenal dengan sebutan Sales on Board, tidak banyak orang yang mengetahuinya dan sadar akan service/model penjualanan ini, karena memang ini bukan core-sales driven utama, tapi hanya menjadi ancillary revenue atau tambahan revenue saja (jika ada) yang dapat dikategorikan sebagai tambahan pendapatan / Ancillary Revenue.

Untuk Rute domestik dan internasional memiliki beberapa produk yang ditawarkan penumpang selama penerbangan. Namun, sebagian besar tidak memiliki informasi tentang jenis preferensi produk untuk penumpang. Sebagai airline perlu mengklasifikasikan setiap item dan meningkatkan sales nya untuk mencapai target penjualan yang diharapkan, tentunya meskipun tambahan bukan berarti tanpa target kan?

Oleh karenanya dilakukanlah sebuah surver yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan dan pelanggan preferensi toko di dalam pesawat. Hasil survei inidapat memberikan wawasan tentang kesadaran di dalam toko penerbangan, pembelian pengalaman pelanggan, konsep toko di dalam pesawat, fitur-fiturnya, dan anggaran pelanggan untuk membeli. Survei ini diminta dan dipersiapkan untuk Unit Terkait Ancillary.

Inflight Shop ini diketahui oleh penumpang dari katalog toko penerbangan atau pramugari pramugari. 45% penumpang juga mengatakan bahwa mereka pernah membelinya dan ini adalah indikasi yang baik bahwa inflight shop dikenal dengan baik pada penumpang yang berpengetahuan dan melakukan pembelian nya.

Penumpang tertarik untuk membeli di Inflight Shop karena produk yang menarik dan eksklusif. Kategori produk 3 teratas yang pernah dibeli adalah jam tangan & aksesoris, wewangian & kecantikan serta perjalanan & gaya hidup. Sisa penumpang yang tidak membeli produk toko di dalam pesawat sebagian besar karena produk mahal dan tidak tertarik untuk membeli.

Selain itu, ada beberapa produk yang diinginkan penumpang tetapi tidak tersedia di toko dalam penerbangan, seperti LEGO, headphone, buku atau novel, Kartu SIM, dll. Kategori produk yang disukai oleh pelanggan sama dengan sebagian besar produk yang dibeli: perjalanan & gaya hidup, wewangian & kecantikan dan jam & aksesori.

Service Delivery on Galley Aircraft

Airline meal, airline food, plane food or in-flight meal (Food & Beverages) adalah makanan dan minuman yang disajikan untuk penumpang di pesawat komersial. Makanan ini disiapkan oleh layanan katering khusus maskapai dan biasanya disajikan kepada penumpang menggunakan trolley sebagai layanan penerbangan didalam pesawat(inflight service).

Makanan dan minuman ini sangat bervariasi dalam kualitas dan kuantitas di berbagai perusahaan penerbangan dan kelas perjalanan yang berbeda(First Class, Business Class dan Ekonomi Class). Mulai dari camilan sederhana atau minuman di kelas ekonomi jarak pendek hingga hidangan Gourmet tujuh hidangan dalam penerbangan jarak jauh kelas satu(First Class). Ketika harga tiket diatur di pasar domestik contoh di Amerika, makanan adalah sarana utama yang membedakan maskapai penerbangan itu sendiri dengan maskapai lainnya(Differensiasi Airline).

Untuk penempatan posisi makanan dan minuman dipesawat sendiri diatur dalam Format Galley Loading Position(GLP) dimana GLP ini adalah Nomor urutan dan posisi pada Galley Pesawat yang distandarkan untuk setiap konten service(F&B) yang naik kedalam pesawat(onboard). Adapun detail konten nya sendiri untuk beberapa maskapai full service airline diatur dalam Inflight Catering Guide Book(ICGB), yang berisi detail rincian jumlah quantity setiap item yang naik ke pesawat tersebut, secara ideal nya GLP dan ICGB ini dapat di sajikan secara presisi dan diketahui per item dalam jumlah berat dan harganya, sehingga dapat diketahui untuk setiap GLP total biaya / cost nya berapa dan beratnya berapa, karena hal itu akan menjadi acuan untuk improvement, inovasi dan inisiasi untuk cost effectiveness, effisiensi maupun deveopment lebih lanjut, terutama untuk berat galley yang sedikit banyak akan berpengaruh kepada Jumlah berat Avtur/bahan bakar yang dibawa oleh pesawat itu sendiri, sekecil apun efisiensi yang bisa dilakukan layak untuk diapresiasi.

Safety on Galley Aircraft

Keselamatan merupakan salah satu hal yang sangat diprioritaskan dalam penerbangan. Untuk itu dalam setiap penerbangan sebelum pesawat benar-benar terbang, awak kabin akan menjelaskan dan mendemostrasikan tentang informasi keselamatan kepada para penumpang.

Bahkan di banyak negara demo keselamatan ini dibuat dengan sekreatif mungkin agar para penumpang tertarik untuk memperhatikan. Dengan kata lain Anda sebagai penumpang sebaiknya jangan pernah mengabaikan demo keselamatan ini. Di Galley pesawat juga memiliki fungsi yang vital untuk aspek safety ini, karena selain memang beberapa alat safety pesawat terinstall di dalam galley (seperti di gambar disamping) juga merupakan storage/tempat bagi beberapa alat safety lainnya ditempatkan sebagai cadangan dan emergency jika situasi/dalam keadaan darurat diperlukan.

Ada beberapa informasi yang disampaikan oleh awak penerbangan saat melakukan demo safety baik secara langsung atau menggunakan safety demo video pada aplikasi Audio Video On Demand(AVOD) didalam pesawat, antara lain sebagai berikut:

  • Sabuk Pengaman atau Safety Belt
  • Masker Oksigen atau Oxygen Mask
  • Baju Pelampung Atau Life Vest
  • Kartu Keselamatan atau Safety Information Card
  • Jalur, Pintu Evakuasi dan Rakit Keselamatan

Berikut diatas adalah pemaparan tentang pentingnya sebuah Galley Loading didalam pesawat yang memiliki fungsi tidak hanya untuk aspek Service Delivery, namun juga untuk optimalisasi didalam Profitability Ancillary Revenue dan juga untuk Aspek Safety didalam sebuah penerbangan didalam pesawat terbang komersil.


Source:

  • Arend Wedekind-Smart Galley Aircraft
  • Inflight Garuda Indonesia
  • ICAO
  • FAA
  • CAA
  • JD ID Inflight Shop
  • Survey Inflight Shop
  • etc

No comments:

Post a Comment