repost from source
“We don’t concentrate often on the leaping-ahead technologies that are necessary to stay at pace with the disruption that’s going on. We’re going into battle with our hands tied behind our back because we don’t have the technology available to do all the things we want to.” Mark Carrier, president, B.F. Group
“Revenue Management New offers the right product to the right customer in the right place at the right time.” ― RMNEWS
Dalam industry penerbangan atau dalam hal ini sebuah Airline selayaknya harus menyediakan pelayanan jadwal penerbangan kepada penumpang dengan harga yang kompetitif. Solusi terintegrasi dimulai dari Planning, Jadwal Penerbangan, dan penentuan harga, dimana sebuah Sistem Revenue Management memungkinkan untuk pengambilan keputusan baik makro maupun tingkat mikro, untuk menghasilkan hasil yang optimal.
Saat Pengalaman dalam penerbangan(experience) dan pelayanan pelanggan men-drive Loyalitas dari para penumpang, Revenue akan meningkat seiring ketergantungannya terhadap market-forecast, kenyamanan dan penawaran akan jadwal penerbangan yang berorientasi terhadap pelanggan dengan harga kompetitif dan inventory management yang sesuai.
Bagaimanapun, Best Planning itu sendiri tidak selalu menjamin sebuah kesuksesan. Tantangan dapat dikelola melalui proses dan Tools yang mendorong keselarasan di antara berbagai unit terkait didalam sebuah Airline, berbagi informasi dan bekerja secara kolaboratif untuk menuju Goal yang sama. Sederhananya, integrasi dapat didefinisikan sebagai menggabungkan beberapa bagian sehingga mereka bekerja sama untuk membentuk keseluruhan. Solusi perencanaan Revenue Management yang terintegrasi memiliki banyak manfaat, diantaranya:
• Perencanaan strategi Market yang lebih baik,
• Perencanaan jadwal penerbangan yang lebih baik,
• Peningkatan respons dari kompetitor,
• Tindakan penetapan harga yang lebih baik,
• Peningkatan revenue dengan menggunakan tarif sesuai market,
• Peningkatan revenue dengan kontrol inventory yang advance,
• Peningkatan revenue dengan 'close-in-refleeting',
• Peningkatan kualitas dan data yang akurat.
Integrasi mencakup Semua Chain/Rantai yang berhubungan diantaranya dari teknologi, produk dan service, penjualan dan pemasaran, delivery dan layanan pelanggan. Konsistensi dalam dalam sebuah produk dan proses seiring dengan banyaknya portofolio dan Knowledge-Leadership dalam hal ini management akan mendefinisikan yang benar-benar solusi dari sebuah rantai bisnis yang terintegrasi.
Integrasi di antara produk tersebut sebaiknya tidak hanya mengarah untuk meningkatkan pengambilan keputusan(Decision Making Management), tetapi juga akan hasil/output dalam penghematan biaya Informasi Teknologi saat ini. Sistem terintegrasi juga dapat peningkatan operasional integritas(verifikasi dan validitas data). Semua sistem secara bersamaan ditingkatkan dengan peningkatan stabilitas sistem dan hasil yang optimal dan dapat diandalkan. Selain itu, penggunaan single sign-on(SSO) dengan Token dan Captcha-Mechanism menyediakan keamanan canggih(Advance Security System) dan mengurangi hal-hal yang bersifat administratif/manual.
Seringkali, seorang Analyst harus membaca output dari yang beberapa sistem yang berbeda untuk membuat keputusan optimal. Memiliki output sistem yang konsisten menghilangkan kebutuhan untuk mengkalibrasi hasil untuk mencapai kompatibilitas. Plus, tampilan interface system yang sederhana/user-friendly akan mengurangi waktu dan biaya untuk melatih seorang analyst yang harus mampu untuk membaca output dari sistem yang berbeda.
- (Gambar 2 menggambarkan bagian dari fungsi yang bekerja bersama untuk menghasilkan tindakan pasar, jadwal, dan penetapan harga optimal)
Report/Laporan dapat dihasilkan dalam waktu yang lebih singkat, dihasilkan oleh sistem yang secara konsisten, menghilangkan kebutuhan untuk penyesuaian manual. Tanpa diragukan lagi, manfaat integrasi dapat dilihat dalam banyak aspek bisnis maskapai penerbangan termasuk Revenue Planning. Revenue Planning dapat mewakili fungsi bisnis pengelolaan Plan dan Schedule penerbangan, price dan inventory sambil meningkatkan pendapatan.
Sebuah kolaborasi di antara beberapa unit departemen dapat mengoptimalkan Network Airline untuk mendapatkan revenue dan profitabilitas. Itu mungkin akan lebih menjadi intuitif untuk hanya mempertimbangkan solusi terbaik untuk mengelola fungsi-fungsi tersebut. Bagaimanapun, keuntungan yang diperoleh dengan memastikan bahwa sistem terintegrasi memberikan lebih banyak manfaat secara keseluruhan. Pendekatan terintegrasi mengelola keputusan ini sekaligus fleksibilitas untuk mencapai Tujuan Strategic sebuah Airline.
Seperti yang digambarkan pada Gambar sebelumnya, Integrasi Revenue Planning mencakup beberapa fungsi bisnis. Sebuah Airline dapat beroperasi di lingkungan yang kompleks itu sambil meningkatkan pentingnya memiliki kesamaan Knowledge Management/Repository yang dapat dilakukan oleh banyak orang untuk mengakses. Alat pendukung keputusan yang tepat bersama proses bisnis yang sehat dibutuhkan untuk menjadi lebih baik yang dapat mengkoordinasikan kegiatan Revenue Planning. Sistem Terintegrasi dapat membantu mengidentifikasi tindakan yang dapat ditingkatkan Revenue dimasa yang akan datang dan memastikan yang paling efisien dan layanan menguntungkan direncanakan dan diberi harga sesuai untuk permintaan pasar. Selain itu, dengan terintegrasi nya sistem dapat membantu memastikan harga yang optimal dan manajemen inventory yang lebih baik.
Dan sebuah maskapai penerbangan harus memiliki kemampuan untuk merespon perubahan dinamis dan cepat akan pasar, dengan salah satu fungsi dari revenue planning yaitu memberikan keunggulan kompetitif. Perusahaan penerbangan juga harus menggunakan teknologi yang terkonsep yang memberikan nilai secara efisien dan efektif untuk memecahkan masalah sambil menciptakan peluang baru, diantaranya Ancillary Revenue. Teknologi harus dimajukan demi meningkatkan kinerja bisnis pelanggan, bukan hanya demi teknologi. Teknologi harus extensible, seamless, interoperable dan mampu berevolusi, pada dasarnya, menjadikannya sebuah "future proof."
Integrated Revenue Planning Benefits
Dengan Tools sebagai pendukung keputusan yang tepat digambarkan dalam solusi Revenue Planning terintegrasi yang memiliki banyak manfaat utama termasuk:
- Perencanaan Strategi Pasar yang Lebih Baik (Improved Market Strategy Planning)
- Perencanaan Jadwal yang Lebih Baik (Improved Schedule Planning)
- Peningkatan Respon Pesaing (Improved Competitor Response)
- Peningkatan Penentuan Harga (Pricing)
- Peningkatan Pendapatan Menggunakan Tarif sesuai Pasar (Improved Revenue Using Fares In The Marketplace)
- Improvement pada Inventory Control (Improved Revenue With Advanced Inventory Control)
- Improved Quality and Timeliness of Data
- Improved Revenue With Close-in Re-fleeting
Airline saat ini dihadapkan dengan tugas yang sulit meramalkan permintaan penumpang. Saat kapasitas disalahgunakan, sering ditangani dengan cara yang secara ad hoc. Penyesuaian kapasitas reaktif sering gagal menghadirkan peluang pendapatan terbaik. Close-in re-fleeting menyediakan operasional best practise yang konsisten dengan menggunakan perkiraan pemesanan dan permintaan saat ini 45 hari sebelumnya. Ini memungkinkan dukungan keputusan alat untuk menetapkan kembali armada dalam waktu yang benar-benar tertanggal, constrained mode. Crewing dan operasi solusi manajemen dapat meninjau proses operasional. Akhirnya, jadwal baru dikirim ke reservasi dan operasi untuk eksekusi. Close-in re-fleeting terbukti dapat menambahkan hingga 0,25 persen dalam pendapatan tambahan. Gambar 4 mengilustrasikan komunikasi yang tersedia untuk close-in-re-fleeting keputusan berdasarkan armada dan pasar maskapai penerbangan strategi.
- Integration Throughout The Business Lifecycle
Maskapai penerbangan saat ini menghadapi banyak tantangan termasuk pesaing yang lebih agresif, perencanaan yang lebih singkat siklus, rasionalisasi armada, aliansi yang lebih kuat dan penyederhanaan tarif untuk setiap sub-fare. Airlines harus menawarkan jadwal yang akan memaksimalkan potensi pendapatan tanpa melupakan biaya. Dibutuhkan informasi yang tepat dan kolaborasi tinggi di antara maskapai penerbangan setiap departemen untuk mengumpulkan semua bagian memastikan operasi penerbangan yang lancar dan menguntungkan. Saat integrasi, Proses pendekatan Implementasi berupaya untuk menghasilkan solusi yang efektif efisien dan berorientasi bisnis.
- Source:
- Sabre Revenue Management
- Altea Amadeus Revenue Management
- IATA RMS
- flyersrights
- etc
No comments:
Post a Comment