JS

Tuesday, September 03, 2024

Most common problems in projects

Perbandingan Masalah secara Umum dalam Project Management

"Project success isn't just about avoiding old pitfalls; it's about navigating new challenges with clarity, innovation, and adaptability."



Top List Masalah Umum Versi Lama:

1.Lack of sponsorship

2.Insufficient human resources

3.Lack of project management skills

4.Communication problems

5.Bad project estimates

6.Lack of cost and time control

7.Unmanaged risks

8.Lack of leadership

9.Unmanaged organizational changes

10.Changes in project scope

11.Lack of subcontractors’ control

12.Low quality projects

13.Inefficient use of resources

14.Lack of strategy realization monitoring

White paper 15: PMO VALUE RING: Calculating the PMO ROI page 5, updated on March 15, 2017.


Top List Masalah Umum Versi Baru:

1.Lack of Clear Objectives and Goals

2.Inadequate Project Planning

3.Resource Constraints

4.Poor Risk Management

5.Ineffective Communication

6.Scope Creep

7.Inadequate Stakeholder Engagement

8.Lack of Skilled Personnel

9.Budget Overruns

10.Technological Challenges

11.Organizational Resistance to Change

12.Inadequate Leadership

13.Unclear Roles and Responsibilities

14.Compliance and Regulatory Issues

15.Environmental and External Factors


 Summary Gap Analysis

1.Focus on Project Definition:

   -Lama: Tidak ada masalah yang secara eksplisit menyebutkan kurangnya tujuan atau sasaran yang jelas.

   -Baru: Menekankan pentingnyaLack of Clear Objectives and Goals sebagai penyebab kegagalan proyek, menunjukkan kebutuhan akan definisi proyek yang lebih jelas sejak awal.


2.Planning and Strategy:

   -Lama: Mengarah pada masalah perencanaan seperti estimasi yang buruk dan kontrol biaya dan waktu yang tidak memadai.

   -Baru: MengidentifikasiInadequate Project Planning sebagai akar penyebab, yang menyoroti kebutuhan perencanaan yang lebih terstruktur dan strategis.


3.Resource Management:

   -Lama: Fokus padaInsufficient Human Resources danInefficient Use of Resources.

   -Baru: Menggabungkan aspek ini ke dalamResource Constraints dan juga menambahkan pentingnyaLack of Skilled Personnel, menyoroti kebutuhan akan personel yang lebih berkualitas.


4.Risk and Change Management:

   -Lama:Unmanaged Risks danUnmanaged Organizational Changes adalah fokus utama.

   -Baru: Memperluas ini menjadiPoor Risk Management dan memperkenalkan masalah baru sepertiScope Creep danOrganizational Resistance to Change yang lebih spesifik terhadap dinamika proyek modern.


5.Communication and Stakeholder Engagement:

   -Lama: Fokus padaCommunication Problems.

   -Baru: Menambahkan elemenInadequate Stakeholder Engagement, memperluas lingkup komunikasi untuk mencakup keterlibatan stakeholder secara lebih aktif.


6.Leadership and Management Skills:

   -Lama:Lack of Leadership danLack of Project Management Skills adalah fokus utama.

   -Baru:Inadequate Leadership tetap relevan, tetapi memperluas permasalahan dengan menambahkanUnclear Roles and Responsibilities danCompliance and Regulatory Issues, menyoroti kebutuhan akan kepemimpinan yang lebih spesifik dan kepatuhan terhadap regulasi.


7.Technology and External Factors:

   -Lama: Tidak secara eksplisit menyebutkan tantangan teknologi atau faktor eksternal.

   -Baru: MengakuiTechnological Challenges danEnvironmental and External Factors sebagai masalah baru yang penting dalam proyek-proyek modern.


8.Quality and Efficiency:

   -Lama:Low Quality Projects danInefficient Use of Resources adalah perhatian utama.

   -Baru: Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, masalah kualitas dan efisiensi diintegrasikan ke dalam berbagai masalah sepertiInadequate Project Planning danResource Constraints.


 Gap Analysis Summary

-Modernisasi Masalah: Daftar masalah yang lebih baru mencerminkan perubahan dalam manajemen proyek modern, seperti pentingnya definisi yang lebih jelas, keterlibatan stakeholder, dan tantangan teknologi.

-Detail dan Spesifikasi: Masalah dalam versi baru lebih terperinci dan spesifik, mencakup berbagai aspek manajemen proyek yang lebih luas dan kompleks.

-Tambahan Elemen Baru: Aspek sepertiTechnological Challenges danCompliance and Regulatory Issues memperlihatkan penambahan elemen baru yang relevan dengan lingkungan proyek saat ini.

-Perluasan Fokus: Versi baru memperluas fokus dari masalah manajemen dasar menjadi masalah yang lebih strategis dan spesifik, sepertiOrganizational Resistance to Change danEnvironmental Factors, yang sebelumnya tidak begitu diperhatikan.


Ini menunjukkan bahwa seiring waktu, manajemen proyek telah berkembang untuk mencakup lebih banyak elemen dan risiko yang perlu dikelola untuk mencapai keberhasilan proyek.

No comments:

Post a Comment